Kepala SMK Muhammadiyah 3 Metro Lakukan Study Exchange Ke Jepang

SMK Muhammadiyah 3 Metro - Lagi dan lagi, SMK Muhammadiyah 3 Metro terus berusaha sebaik mungkin melayani seluruh Almamater SMK Muhammadiyah 3 Metro. Tepat hari ini 14 April 2017, Kepala SMK Muhammadiyah 3 Metro Khoeroni telah resmi di terima oleh pihak Tottori University Of Japan untuk kemudian menimba ilmu disana selama 15 hari. Semangat perubahan serta sadar diri akan mutu untuk Pendidikan Indonesia yang berkemajuan merupakan dasar dari keberangkatan Kepala SMK Muhammadiyah 3 Metro ini untuk melakukan Study Exchange ke Jepang.

Kunjungan dilakukan bersama-sama dengan 15 (Lima Belas) Kepala Sekolah Muhammadiyah Yang Memiliki Semangat dan Kemauan Yang Sama Untuk membesarkan serta menjaga kualitas pendidikan disekolah yang di pimpinnya masing-masing.

Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Jawa Timur dan Ketua Majelis Dikdasmen PC Muhammadiyah Limau Jakarta Prof. Dr. Eng Imam Robandi dan Ustadz Said Matondang yang memimpin perjalanan tersebut mengharapkan kepada Kepala-Kepala Sekolah untuk senantiasa mempelajari nilai-nilai positif dari budaya Jepang dalam memajukan pendidikan. “Belajarlah dari Negara Jepang. Masyarakat Jepang Yang Selalu Dikenal Dengan Budaya Tertib nya, Siswa-siswa di Negara sakura Jepang dididik untuk memiliki etos kerja yang besar, selalu hidup penuh disiplin, dan mampu mewujudkan kebersihan, sehingga sekolah-sekolah selalu terlihat bersih dan indah, serta terasa nyaman. Padahal kalau kita renungkan, etos kerja, disiplin dan bersih merupakan nilai-nilai ajaran Islam yang harus kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari”, jelasnya.

Menurut Kepala SMK Muhammadiyah 3 Metro selama berada di Jepang, rombongan melakukan kunjungan ke lembaga-lembaga pendidikan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang ada di Kota Tottori, Osaka dan kota lainnya guna mengadakan Study Exchange tentang program-program pendidikan, kegiatan pembelajaran, mengamati budaya dan mengamati aktivitas siswa. Untuk dapat menciptakan etos kerja dan disiplin perlu dibina melalui sekolah karena pendidikan mampu merubah dan membentuk karakter yang akan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Selain itu, kunjungan juga dilakukan ke Kota Kiyoto dan Osaka yang merupakan dua kota dengan banyak tempat dan objek sejarah Negara Jepang. Dikedua kota ini, rombongan pun menyaksikan bahwa masyarakat Jepang dalam kehidupannya tidak terpisahkan dengan etos kerja yang tinggi, menerapkan kedisiplinan, dan mewujudkan kebersihan. Kebersihan lingkungan di kota-kota yang dikunjungi selalu terpelihara. WC pasti bersih dan kebersihan tempat lainnya terjamin baik di sekolah-sekolah, tempat umum, maupun kantor-kantor.

Seluruh peserta rombongan Study Exchange merasa terkesan dengan kehidupan masyarakat Jepang yang seperti itu. Semua perilaku yang bagus itu merupakan hasil program pendidikan yang dijalankan disana. Sekembalinya ke tanah air Kepala SMK Muhammadiyah 3 Metro bertekad untuk dapat menerapkan nilai-nilai positif di SMK Muhammadiyah 3 Metro. Karena itu Kepala SMK Muhammadiyah 3 Metro berketetapan untuk terus berupaya meningkatkan etos kerja dan disiplin para siswa yang ada di SMK Muhammadiyah 3 Metro.

Komentari Berita

---

• Nama: (* Harus Diisi
• Email: (* Harus Diisi
• Website: (optional) Gunakan: http://
• Komentar: (* Harus Diisi
• Security Code:
  Hasil 12 + 44 = ?